Jumat, 10 Agustus 2012

EUROPE WITH DREAMS

TRAVELLING TO EUROPE WITH DREAMS


Kalo ditanya gimana caranya aku bisa sampe jalan-jalan ke eropa maka secara jujur ya aku jawab karena aku memimpikannya.Impian adalah modal utama aku bisa ke eropa bukan yang lainnya.Berawal dari membaca dua buah buku tentang travelling yaitu buku “travellous” dan “1000 dollar keliling eropa” pada tahun 2009 yang anehnya isi dari buku itu bener-bener meracuni otak dan memprovokasi untuk bisa pergi ke eropa,maka pada tahun itupun aku membulatkan tekad harus bisa ke eropa nanti.


Tekad itu muncul dengan keadaan teknis yang secara logika belum memungkinkan pergi kesana pada tahun itu bahkan pada beberapa tahun ke depan,seperti keadaan finasial yang kurang,karena masih mahasiswa dan hampir 70% masih disubsidi ortu (walaupun punya kerja freelence tapi tidak seberapa juga nilainya) dan waktu yang belum pas karena masih kuliah di jurusan arsitektur yang sudah pasti menguras banyak waktu jadi boro-boro menyisakan waktu berbulan-bulan ke eropa,ke luar kota pun harus menyiasati waktu libur karena kalau tidak aku bisa terancam tidak lulus karena sering bolos gara-gara jarang masuk.Selain itu adalah masalah visa yang mana saat itu untuk mendapatkannya dibutuhkan sebuah invintation entah itu dari universitas disana jika akan study atau dari relasi keluarga jika ingin visa kunjungan atau harus booking penginapan selama di eropa jika hanya ingin kunjungan turis,selain itu aku juga belum pernah punya pengalaman ke luar negeri mengurus teknis sendiri karena satu-satunya pengalaman luar negeri sebelumnya hanyalah pergi umrah yang merupakan kado ultah ke 20 di tahun 2008,itupun tinggal terima beres dan berangkat saja.  dan seabreg gambaran teknis lainnya yang terlihat sangat rumit.


Namun entah kenapa dengan kesulitan masalah-masalah teknis,aku masih merasa percaya diri dan yakin untuk bisa ke eropa entah itu kapan pokoknya yakin aja pasti bisa kesana,keyakinan itu makin kuat setiap hari.Sambil berjalannya waktu aku menguraikan satu per satu kendala teknis yang secara pribadi saya alami serta berupaya mencari solusi step by step agar bisa kesana.Karena niatnya bisa kesana dengan biaya sendiri tanpa merepotkan orang lain,karena kebiasaan aku dalam melakukan sesuatu adalah menguraikan proses teknis dari suatu problem agar mudah diidentifikasi dan dicarikan solusi.maka aku dapati point-point itu adalah sebagai berikut.


1.    Waktu,kapan  harus kesana
Waktu menjadi hal yang sangat penting sekali untuk diketahui saat itu,karena harus tidak mengganggu kuliah dan lainnya,serta menjadi pelecut tidakan,karena bagiku impian itu harus ada goal dan waktu yang jelas kapan akan direalisasikan.Setelah melihat situasi dan kondisi dan difikirkan secara mendalam maka aku putuskan untuk ke eropa setelah lulus kuliah yang saya targetkan tahun 2011.Namun untuk kepastian tanggal aku harus melihat situasi kapan saya bisa dapat visa shangen dan kapan keadaan financial saya sudah cukup.

2.    Partnert,dengan siapa kesana
Partnert juga cukup penting dan menjadi pertimbangan saat berencana ke eropa,karena dengan medan yang belum dikenali dan waktu yang cukup lama akan sangat penting untuk mempunyai rekan,namun setelah berbulan-bulan mencari namun sayang aku tidak menemukannya.Rata-rata dari mereka tidak mau dengan alasan masalah biaya,waktu,kesibukan dan lain sebagainya.Padahal aku sendiri juga mengalami hal dan keadaan yang mirip.Akhirnya daripada membuang-buang energi aku putuskan untuk ke eropa sendirian dengan segala resiko dan konsekuensinya,menyiapkan mental dan sebagainya untuk tantangan yang menyenangkan ini.

3.    Visa,bagaimana cara mendapatkan visa schangen untuk bisa memasuki benua eropa
Setelah  mencari informasi,aku simpulkan bahwa visa schengen adalah kunci utama untuk bisa memasuki Negara-negara di benua eropa,karena visa mencakup izin dari Negara-negara uni eropa.Karena walaupun punya uang banyak,sudah punya tiket pesawat dan booking hotel namun tidak punya visa ya itu berarti “nothing” Karena tidak akan diberikan izin memasuki wilayah Negara uni eropa.

Dan setelah mencari informasi lagi saya simpulkan lagi bahwa visa yang logis bagiku itu ada tiga jenis,yaitu visa student,visa invitation dan visa tourist.Awalnya aku mau mencari beasiswa kuliah di jerman agar bisa dapet visa student,karena selain gratis dan bisa sekolah durasi yang diberikan bisa sampai 2 tahun,dan itu sangat flexible untuk bisa mengunjungin semua Negara eropa.Namun dalam prosesnya aku mendapati beberapa problem untuk mendapatka beasiswa yaitu masih belum lancarnya berbahasa jerman yang merupakan salah satu syarat mendaftar beasiswa di DAAD serta pertimbangan-pertimbangan pribadi lainnya.Intinya bisa untuk dapat visa student tapi  tidak yakin bisa dalam waktu dekat,padahal hasrat ke eropa sudah sangat tinggi,maka pada saat itu aku putuskan untuk tidak memakai visa ini dulu karena secara teknis masih terlalu rumit untuk situasiku saat itu.

Maka yang tersisa adalah pilihan untuk memilih antara visa invintation atau visa tourist.Aku kurang tertarik dengan visa turis karena syaratnya harus mampu menunjukan jumalah rekening tabungan yang cukup banyak sebagai jaminan hidup disana,selain itu harus sudah memiliki booking penginapan selama tinggal disana dan itu cukup bermasalah dengan itu karena keadaan financial yang belum cukup untuk mengakomodir kedua hal itu.

Maka satu-satunya kesempatan adalah dengan memakai visa invintation,namun hal yang paling krusial adalah aku membutuhkan sebuah invintation letter,yaitu sebuah undangan dari orang di yang berdomisili di eropa dan memiliki hubungan kerabat dengan yang diundang,karena konsep dari visa ini adalah undangan dan si pengundang akan menjadi sponsorship yang membiayai dan mengurus selama keberadaan yang diundang di eropa karena masih memiliki hubungan kerabat.Namun masalahnya aku tidak punya orang yang bisa mengundang saya itu karena aku belum memiliki relasi disana.

Namun keajaiban terjadi saat aku minta tolong temen yang bersekolah di jerman untuk minta tolong dibuatkan invintation letter,dia malah memperkenalkan seorang warga di berlin yang bersedia membuat invintation letter untukku,padahal sebelumnya kita tidak pernah ketemu namun dengan senang hati dia mau repot-repot mengurusnya,alasan dia karena salut aja karena ada anak muda dari Indonesia yang sangat bersemangat sekali untuk travelling ke eropa,hehe

Akhirnya untuk visa aku dapat kepastian untuk memakai visa invitation yang berdurasi sekitar 3 bulan.

4.    Uang,bagaimana cara dapetin uang yang banyak untuk membiayai transportasi,makan minum dan lain sebagainya.
Uang adalah momok yang paling berat dalam perencanaan ini,karena sebagai freshgraduate agak berat dapet uang banyak dari hasil kerja di kantor.Mau minta orang tua pun bakal malu-maluin masa mau ke eropa uangnya minta hehe.Setelah berfikir cukup panjang satu-satunya cara untuk dapat uang banyak adalah usaha property,hal ini karena lingkupku di dunia arsitektur dan aku sempat magang di perusahaan property di jogja dan aku amati mereka memperoleh profit yang luar biasa hanya dengan jualan rumah.Meski sulit aku putar otak untuk mewujudkannya.Hal itu pula yang akhirnya membuat saya menolak 6 tawaran kerja di Jakarta.Harapan dan impian yang keras tidak akan pernah sia-sia.Karena beberapa bulan setelah lulus tiba-tiba ditawarin untuk membangun 4 unit rumah,dan porsiku saat itu dari mulai mendesain,membeli material dan mengurus teknis pekerjaanku semua yang mengurus.Otomatis dengan hasil 4 proyek itu sepertinya sudah cukup untuk uang saku ke eropa 3 bulan.cihuyyy hahaha. Senang bukan kepalang waktu itu.

5.    Serba-serbi dan informasi tentang eropa yang masih sangat buta buat aku.
Informasi tentang eropa saya cari hampir semua dari internet dan membaca buku-buku travelling yang dijual di toko-toko buku,hal ini tidak terlalu sulit walaupun cukup banyak yang harus dipelajari.



6.    Alasan, motivasi dan tujuan kesana itu untuk apa?aku perlu mencari jawaban untuk menjelaskan kepada diri sendiri dan orang lain karena aku tidak mau ke eropa tanpa makna.
Aku mempunyai setidaknya 4 gol sebelum berangkat ke eropa,yaitu
-           Learning architecture : yaitu aku ingin menziarahi bangunan-bangunan arsitektur tingkat dunia yang didesain oleh arsitek idola saya di eropa.
-          Built Networking : yaitu aku ingin menjalin kekerabatan dengan orang-orang eropa terutama arsitek-arsitek disana melalui komunitas couchsurfing yang nantinya diharapkan bisa kerja sama di bisnis.
-          Prepare master study : Gairah melanjutkan sekolah s2 dan belajar tentang lighting architecture masih sangat tinggi,dan aku menggunakan trip ini sebagai pemanasan sebelum nantinya benar-benar kesana nanti.
-          Europe experience : Tentu saja pengalaman pertama dan menikmati alam serta suasana di eropa menjadi salah satu tujuan dari trip ini.



Dengan mempertimbangkan point-point teknis tersebut dan berhasil membuat solusi maka pada tanggal 20 april 2012 impian ke eropa benar-benar terwujud dan anehnya hari bersejarah itu bertepatan dengan satu tahun wisudaku sebagai sarjana arsitek yaitu tanggal 23 april 2011 (hanya terpaut 3 hari). Sejak itu aku semakin yakin jika kita punya impian yang sangat tinggi,asal kita tetap konsiten untuk yakin dan berusaha maka allah melalui alam semestanya  akan mewujudkan impian itu.


Salam untuk para pemimpi J


6 komentar:

  1. hai saya ruri, sekarang ini saya ingin mengurus visa invitation ke jerman. boleh diceritakan ga gimana prosesnya pembuatannya sampai akhirnya bisa mendapatkannya? terimakasih, informasinya akan sangat berharga sekali untuk saya. kalau boleh sekalian minta alamat emailnya biar bisa komunikasi dengan lebih mudah. Terimakasih :)

    BalasHapus
  2. hi...maaf banget aku telat bales..lama banget ga buka ini blog..ini aku kasih emailku

    gallagher_aditia@yahoo.com

    BalasHapus
  3. wow. nice post. Selalu ada jalan untuk impian yang berusaha diraih yak.
    dinilintangasri.blogspot.com

    BalasHapus
  4. Wah, nice info. Pengen banget ke Eropa. Yeah, that's my dream. Sepertinya susah mau nyampe sana. Tapi aku yakin, keajaiban sebuah mimpi.

    BalasHapus
  5. @dinilint : thanks for comment :)

    ferdi Hugo : kamu harus wujudkan itu,ke eropa..karena pasti bisa :)

    BalasHapus
  6. adiiiiiit is the most youngest guy who get travel europe in 3 mounth by himselft i ever know.. u rock ur traveling in europe ya.. i wish i can be like u someday.. realy envy you when i see all the story in this blog! gimme more about the experience!....

    BalasHapus