Kamis, 09 Agustus 2012

BAD EXPERIENCE IN EUROPE


BAD EXPERIENCE IN EUROPE

Travelling  selalu dipastikan memberikan sebuah pengalaman,namun tidak selalu menjadi pengalaman yang menyenangkan.Sering pengalaman buruk dan menjengkelkan datang disaat dan di tempat yang tidak diduga sama sekali.Namun dapat dipastikan juga pengalaman buruk lah yang sering memberikan efek positif setelah itu karena memberi tempaan mental dan inspirasi untuk dapat menghidari kejadian serupa atau mirip di perjalanan yang lain.
Berikut adalah beberapa kejadian yang menjengkelkan selama pengalaman travelling di 11 negara di eropa.

1.    Trier-germany
Hari pertama di eropa,di jerman,sendirian,belum tahu medan disuruh nyari alamat asramanya ajeng yang namanya cussamenhaus,tempat aku nginep di trier dengan sebuah peta dadakan di selembar kertas.Secara teori kata ajeng tempatnya deket,gampang di jangkau,namun karena mood udah ilang gara-gara salah ngambil kereta dari Frankfurt ke trier yang harusnya Cuma 3 jam jadi 6 jam,ditambah nyeret koper yang berat di tambah badan cuapek karena pesawat Jakarta-dubai-frankfurt total 14 jam dan transit 4 jam membuat pencarian alamat benar-benar suatu pengalaman yang menjengkelkan,muter-muter ga jelas,nanya orang pake bahasa inggris juga sama-sama gak dong (orang jerman lebih interest pake bahasa lokal jerman),akhirnya waktu yang kira-kira Cuma 15-20 menit jalan kaki aku tempuh sampai 2 jam lebih sampai akhirnya ketemu juga..hufff..



2.    Amsterdam-Netherland
Sampai di schippol airport dari tegel airport berlin dengan kondisi belum mempunyai tempat untuk menginap.Host couchsurfing tak ada satupun yang memberikan balasan menyetujui.Akhirnya aku putusin untuk mencari hostel sambil menyusuri kota.Dan ternyata mencari penginapan di Amsterdam secara mendadak itu sangat tidak mudah karena hampir semua lowbudget hostel sudah penuh dan kalaupun ada mereka memberikan harga yang sangat tinggi,jauh dari standart budget yang aku tetapkan.Hampir 2-3 jam berjalan menyusuri kota kanal Amsterdam dengan menyeret koper tanpa arah sungguh merupakan pengalaman yang menjengkelkan.Hikmahnya adalah pastikan kita punya tujuan untuk menginap di suatu kota sebelum datang,karena resiko mencari penginapan secara dadakan sangat menguras waktu,tenaga dan pikiran serta biaya juga.



3.    Brussel-Belgium
Mungkin dari sekian pengalaman buruk,kejadian hampir kehilangan tas yang berisi passport,uang dan dokumen penting lainnya di brussel merupakan kejadian yang paling membuat jantungan dan mengerikan.

Ceritanya berawal saat duduk di depan stasiun nordbrussel untuk menunggu bus ke paris.Tas rangselku lepas dan ditaruh di samping tempatku duduk,sambil  merunduk santai tiba-tiba saja ada orang yang menyambar tas itu dan langsung dibawa pergi,mendadak reflek langsung aku teriak dan coba mengejar maling itu,beruntung teriakan kerasku mengundang perhatian banyak orang yang secara serempak memandangi maling itu dan membuat takut si maling,maka tasku pun dibuang olehnya karena takut dikeroyok,beruntung sekali aku waktu itu.Karena seandainya tas itu benar-benar hilang maka tamatlah sudah semua.soalnya passport,uang,hanphone dan tablet pc semua ada di dalam tas rangsel itu..



4.    Barcelona-Spain
Kejadian ini yang paling konyol tapi sangat mendebarkan,yaitu lupa mengeprint boarding pass untuk penerbangan Barcelona ke roma Italy.Sebelum kejadian ini kebetulan aku tidak pernah mendapat masalah serius di bandara masalah dokumen penerbangan seperti boarding pass.Tapi mendadak saat mengantri untuk check in dan drop baggage aku kaget karena lupa mengeprint boarding pass,karena memakai low cost airlines ryan air maka aku pun harus mengeprint sendiri boarding pass nya,karena sudah tidak memungkinkan lagi maka secara otomatis secara sesuai aturan ryan air aku dikenai penalty sebesar 60 euro,jumlah yang sangat besar bagi low budget traveler sepertiku apalagi uang sebesar itu hanya untuk membayar penalty boarding pass,sungguh menjengkelkan.Namun mau gimana lagi daripada kehilangan flight yang mengakibatkan jadwal berantakan saya memilih resiko membayar penalty.

Kesialan tidak berhenti di situ,saat mengantri untuk control tas bawaan mendadak aku sangat kaget karena mendapati passport ku tidak ada di tas,Panik dan akhirnya aku ingat kalau ternyata passport tertinggal di loket tempat pengurusan boarding pass tadi,langsung aja aku lari balik arah kembali ke loket,sialnya lagi si mbak-mbak penjaga loket bilang tak ada passport yang ketinggalan,aku pun paksa mbaknya untuk terus nyari di mejanya yang akhirnya ketemu disitu,nyelip,huff..


5.    Rome-Italy
Kejadian teramat konyol dan mengesalkan.Ceritanya waktu jalan-jalan di roma dan merasa lapar aku berencana mencari makan siang,niatnya sih mencari makanan local yang murah,tapi berhubung di pusat kota gak nemu yang murah dan enak sedangkan perut sudah lapar banget,maka saya putuskan terpaksa pergi ke mcD yang letaknya dekat tempat ku jalan.Begitu selesai memesan aku letakin makanan di meja kosong dan tak tinggal sebentar hanya sekitar 30 detik untuk cuci tangan.Begitu selesai kaget banget makanan yang udah dipesen raib,ternyata ada maling makanan juga di roma.Karena awalnya aku pikir petugas kebersihannya yang mengambil,namun waktu dikonfirmasi mereka tidak tahu,tapi untungnya manajernya baik karena mau mengganti makananku yang hilang secara misterius walau tidak lengkap.lumayan lah... :(



Tidak ada komentar:

Posting Komentar