COUCHSURFING EXPERIENCE
Kalau aku
boleh membuat daftar website paling revolusioner dan paling berpengaruh ke
kehidupan nyata versi pribadi maka aku akan menempatkan situs www.couchsurfing.co.id di urutan paling
atas karena dalam 3 tahun terakhir aku
benar-benar merasakan manfaat nyata dan luar biasa dari situs ini.
Situs yang cara kerjanya menawarkan konsep hospitality dan culture exchange
bagi kebanyakan pelancong di seluruh
dunia,mungkin terjemahan bebasnya couchsurfing merupakan situs jaringan silaturahim yang setiap membernya
yang berdomisili di berbagai Negara di seluruh dunia menawarkan ataupun
merequest tempat tinggal mereka (baik
rumah,apartment dll) untuk disinggahi oleh traveler dari tempat lain untuk
mampir dan menginap gratis dan bahkan makan gratis.benefit nyata bagi pelancong
yang datang adalah mereka mendapat akomodasi gratis,dan bagi host atau penerima
tamu mereka mendapat semacam culture exchange yang berbeda dari tempat asal
pelancong yang kemungkinan besar juga mendapat undangan untuk bergantian
berkunjung ke Negara si pelancong,serta bagi kedua belah pihak masing-masing
mendapatkan networking dan teman baru dari tempat yang baru dan berbeda.
Sejak tahun
2010-2012 aku sudah merasakan pengalaman menjadi host (penerima tamu) dan juga
sebagai couchsurfer (tamu yang berkunjung) dan pengalaman-pengalam tersebut
benar-benar luar biasa.Pengalaman pertama dalam couchsurfing saya adalah “meet
for drink or coffe” dengan dua orang dari Italy dan Serbia,bertemu kopi darat
untuk sekedar mengobrol dan jalan-jalan di malioboro jogja waktu itu.Pengalaman
berikutnya adalah menjadi host untuk pasangan dari jerman dan jepang,tinggal
selama seminggu dan menjadi guide tour untuk mereka menjadi pengalaman yang
luar biasa.Selain itu juga pengalaman menjadi host untuk turis dari rusia dan
Surabaya.
Sedangkan
pengalaman sebagai couchsurfer atau traveler yang membuat request dan datang
untuk berkunjung dan meminta ijin menumpang menginap mulai pada tahun 2011
saat untuk kedua kalinya melakukan backpacker ke singapura-malaysia-thailand
untuk kedua kalinya (yang pertama tahun 2010).Saat itu aku menginap di
apartement seorang chinness di Singapore untuk beberapa hari,serta di Malaysia
di apartemen seorang dari spanyol yang sedang bekerja di kuala lumpur,serta di
phuket Thailand menginap di rumah seorang arsitek dari sana.
Gara-gara
couchsurfing juga aku akhirnya sangat ketagihan dengan yang namanya
travelling,dan yang paling fenomenal adalah pengalaman menggunakan couchsurfing
dalam trip eropaku tahun 2012 selama tiga bulan. Karena hampir 60% dari
akomodasi selama travelling di eropa saya menggunakan sistem menumpang tempat
tinggal di member couchsurfing,benefit yang didapat?sangat luar biasa,selain
mendapat penginapan gratis,dan kadang-kadang makan gratis saya juga akhirnya
mempunyai teman-teman baru di benua biru itu yang terus aku jaga komunikasinya
hingga sekarang sebagai asset networking.
Keren banget! Saya baru aja aktif di CS dan sudah merasakan manfaat nyata dari CS. Berharap semoga bisa ke benua biru dan jadi surfer disana :D
BalasHapushi..thanks yah dah visit kesini..yup CS is amazing.. keep dreaming always :)
BalasHapusmas mau nanya, cara mulainya dapet temen gmn caranya? soalnya semuanya nge require untuk pernah ketemu dulu dan susahnya untuk dpt kepercayaan, ada tips ga?
BalasHapuspaling oke sih kamu nawarin nginep traveller yg singgah di kotamu..atau travelling aja ke negara mana gitu trus request ke host couchsurfing gt..
BalasHapusseru dehh :D aku nemu banyak banget pengalaman couchsurfing yang menyenangkan.. aku punya account CS dari 2011 tapi kelupaan.. smpe skarang udh ke beberapa negara yang saya datengin tapi sama sekali tidak pakai CS, sayang bgt :(((((
BalasHapusBtw klo ke eropa, soal visa gimana ya? Kan pasti ditanya akomodasinya gimana, klo numpang di rumah orang mesti pke surat referensi dari orang tsb, dan aku ga mau ngerepotin mereka karena soal birokrasi bgini.
Berdasarkan pengalaman kamu gimana? :DD
Thanks sebelumnya
writesimplelife : thanks udah nyempetin baca blogny a :) dulu waktu ke eropa ada temen yang bantuin,bukan host CS tapi,temen dari indo yg sekolah di jerman dan dia bantuin ini itunya.
BalasHapusnginep di CS itu memberi gambaran perspektif baru bahwa setiap manusia di wilayah yg berbeda punya budaya yang bebeda pula,tapi mereka punya hati yg sama buat saling respek ke sesama traveller.
terus selama nginep di CS ada dukanya gak? kayak kesulitan apa gitu?
BalasHapusNah, klo misalnya host jadi guide apakah saat kita masuk ke tempat-tempat yang berbayar berarti kita harus bayarin dia juga dong. Iya gak?
NUR AULIA : makasih buat komennya...hmm duka nya kalo host lagi badmood ngobrol nya jadi gak asik...seringnya kita jalan ke tempat2 gratis.kalupun bayar biasa nya sharing aja bayar sendiri2..kadang2 juga dibayarin atau mbayarin juga gpp.tergantung sikon aja..kayak sama temen aja..couchsurfing bukan ajang gratisan loh..tapi ajang pertemanan yg tetap menjunjung pengertian,terutama soal bayar membayar kayak gt.
BalasHapusMau tanya : kalau kita hanya jadi couchsurfer tanpa mau jadi host apa bisa? Soalnya kalau mereka datang ke indonesia dan bertamu di rumahku kayaknya orang tua bakal keberatan. Thanks infonya. Salam kenal
BalasHapusMau tanya : kalau kita hanya jadi couchsurfer tanpa mau jadi host apa bisa? Soalnya kalau mereka datang ke indonesia dan bertamu di rumahku kayaknya orang tua bakal keberatan. Thanks infonya. Salam kenal
BalasHapusNatalia Haryanto : gpp cuma jadi tamu tanpa jadi host...tp calon host kamu lebih seneng kalo km jg nerima tamu juga.soalnya ini kan bukan ajang nginep gratis.tp ajang pertemanan yang saling ngasih kemudahan sesama traveller.terutama dalam hal akomodasi menginap.
BalasHapus